Total Tayangan Halaman

Jumat, 22 Mei 2009

Hidup yang Kekal

Setiap orang tentunya ingin hidup kekal. Namun, bagaimana caranya kita hidup kekal? Apa yang harus kita lakukan untuk memperoleh hak kita ini? Apakah dengan amal perbuatan kita? Ternyata TIDAK!!!! Al-kitab mencatat bahwa kita hanya dapat hidup kekal semata-mata karena anugrah-Nya. Menurut Al-kitab kekekalan dapat diperoleh denga cara (mengingat perkataan Tuhan Yesus dalam Injil Matius 19:25-26):

1. Percaya pada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat (Al-Masih). Tuhan Yesus mengatakan dalam Injil Yohanes 14:1-14
1''Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 2Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. 3Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. 4Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ.'' 5Kata Tomas kepada-Nya: ''Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?'' 6Kata Yesus kepadanya: ''Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. 7Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.'' 8Kata Filipus kepada-Nya: ''Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.'' 9Kata Yesus kepadanya: ''Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. 10Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. 11Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. 12Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; 13dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. 14Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.''
Pengakuan Yesus bahwa diri-Nya adalah Tuhan terdapat dalam Injil Yohanes 13:12-17
12Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: ''Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu? 13Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. 14Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu; 15sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu. 16Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. 17Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya.

Pengakuan Yesus bahwa diri-Nya adalah Yehovah (Allah) terdapat dalam kitab Wahyu 1:17-18, 21:5-7
17Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: ''Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, 18dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. 5Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: ''Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!'' Dan firman-Nya: ''Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar.'' 6Firman-Nya lagi kepadaku: ''Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. 7Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.

2. Dibaptis dalam Nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus (Markus 16:15-17)
15Lalu Ia berkata kepada mereka: ''Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. 16Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. 17Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka.

3. Memikul Salib (Matius 10:37-39)
37Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. 38Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. 39Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

4. Kehidupan keagamaan kita harus lebih sempurna dari Ahli Taurat dan Farisi (Matiu 5:20)
20Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

5. Harus sempurna seperti Bapa/Allah (Matius 5:48). Bagaimana caranya agar kita sempurna, padahal setiap hari kita berdosa? Satu-satunya cara sempurna adalah dengan dikuduskan oleh darah Yesus! Baca di kitab Ibrani 10:10
48Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.''

6. Selalu setia ikut Tuhan Yesus (Matius 19:21)
21Kata Yesus kepadanya: ''Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.''

7. Melakukan kehendak Tuhan (Matius 7:21-23)
21Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. 22Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? 23Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!''

8. Bersekutu dengan Tuhan Yesus dalam Roh dan Kebenaran (Yohanes 6:25-59)

Sebenarnya hal ini sangat mudah dilakukan apabila kita memiliki Roh Kudus. Jangan takut! Tuahn Yesus adalah Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Pengampun. Kita dikuduskan sekali untuk selama-lamanya oelh bilur-bilur Yesus! Meskipun kita tak bisa sempurna, namun kita disempurnakan oleh pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib. Walaupun kadang-kadang kita ngambek ama Tuhan, namun kita tetep diingat-Nya sebagai anak yang paling disayangi (Matius 18:12-14, 21-35, Lukas 15:11-32). Yang penting adalah keinginan hati untuk bertobat dan menyesali dosa di hadapan-Nya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar